Sabtu, 30 Juli 2016

" 12 CIRI SAHABAT SEJATI Menurut IMAM AL_GHAZALI "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Bagaimanakah kita boleh mengukur persahabatan sejati itu?

  Mari kita lihat 12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini:

  1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
  2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu;
  3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
  4. Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
  5. Jika ia memperoleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
  6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka ia akan berupaya menutupinya;
  7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh;
  8. Jika engkau berdiam diri (kerana malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
  9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
  10. Jika engkau berkata benar kepadanya, nescaya ia akan membenarkanmu;
  11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
  12. Jika kamu berdua sedang berbeza pendapat atau berselisih faham, nescaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.

Ingatlah saat terakhir Anda berada dalam kesulitan atau kesusahan.
Siapakah yang berada di samping Anda?
Siapakah yang mengasihi Anda ketika Anda merasa tidak dicintai?
Siapakah yang tetap bersama Anda, bahkan ketika Anda tak bisa memberikan apa-apa?

Itulah SAHABAT Anda.
 Apakah kita telah memiliki sahabat sejati seperti itu?

Bukankah lebih baik jika kita introspeksi diri dulu, apakah diri kita sudah layak disebut sebagai sahabat sejati?

Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam masa kesulitan, kita mengenal siapa sahabat kita.

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  



 https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Jumat, 29 Juli 2016

" BOLEH JADI INILAH SHOLAT TERAKHIRMU "

 Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

“Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: 
“Ya Rasulullah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” 
Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
“Kalau Engkau mengerjakan shalat, 
maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). 
Jangan berbicara dengan satu kalimat 
yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. 
Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang di tangan orang lain.”  
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Bagaimana sekiranya seorang dikatakan padanya, 
“Inilah shalatmu yang terakhir!”?
Bagaimana pula jika telah dikumandangkan adzan. 
Lalu dikatakan padanya, “Inilah shalat terakhirmu.” 
Apa dia masih sempat dengan urusan dunia? 
Bagaimana ia menyambut panggilan adzan. 
Apakah ia akan berlambat-lambat? 
Apa saja ia lakukan sebelum pergi ke masjid?

Setidaknya ia akan datang ke masjid lebih awal, 
memakai pakaian yang sebersih-bersihnya serta memperbaiki wudhunya. 
Terlebih dahulu shalat sunnah tahiyyatul masjid kemudian membaca al-Qur'an sebelum qamat.

Lalu apa saja yang akan ia pikirkan dalam shalat. 
Apakah ia benar-benar akan khusyu'? 
Dia akan shalat sebaik-baik keadaan. 
Seakan sebentar lagi akan berpisah dengan dunia. 
Mungkin inilah shalatnya yang paling khusyu' dalam hidupnya.   

Setiap kali anda hendak pergi shalat. Bayangkanlah, boleh jadi inilah shalatmu yang terakhir . . .

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Minggu, 24 Juli 2016

" TUMBUHKAN RASA KASIH SAYANGMU IBU "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Dahulu Setiap Keluarga mempunyai anak yang rata-rata lebih dari 2 bahkan sampai 10 Orang . . .,
Tetapi Ibu dahulu menyusui anak-anaknya hampir 1 tahun hingga 2 tahun . . .
Seorang Ibu mampu mengasuh semua anaknya dari kecil hingga Dewasa . .
Dan Terkadang dari Sekian Banyak anaknya bisa terbilang
hanya sedikit bahkan hanya 1 orang saja
yang merawat beliau disaat dia Tua diakhir hayatnya . . .
yang terus berdoa setelah wafatnya untuk meminta ampunan-Nya . . .

Sekarang Setiap Keluarga mempunyai anak rata-rata hanya 2 orang dan bisa terhitung yang lebih ...
Tetapi Ibu sekarang hanya menyusui hanya sebatas ASI Eklusif hanya 4 bulan saja . . .
Dan selanjutnya dibantu mengasuhnya oleh pembatunya bahkan oleh Neneknya . . .

Tak terbayang bagaimana nanti jadinya ...
Apakah rasa kasih sayang yang ditumbuhkan hanya dengan waktu singkat . . .
Dapat berbalas dikemudian hari kelak . . .

Semoga ini hanya kekhawatiran saja . . .
Semoga para Ibu Muslimah menumbuhkan rasa Kasih sayang yang terbaik untuk anak-anaknya
Yang menjadikan anak-anaknya yang Sholeh dan Sholeha . . .
Dan Meneruskan ke Sholehannya kepada generasi selanjutnya . . .
Yang terus melakukan  Amalan-amalan kebaikan  . . .
Dan terus mengalirkan pahala-pahala kebaikan . . .
Kepada Orangtuanya dan Kakek-Neneknya yang telah tiada . . .



Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Sabtu, 23 Juli 2016

" SYAIR RENUNGAN UNTUK ISTRI MUSLIM "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Pernikahan atau perkawinan, Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu, 
Tidaklah semulia Muhammad Saw., 
Tidaklah setaqwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayyub, 
Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf. 
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman, 
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ......

Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya, Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya, 
Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya, 
Saat Suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya, 
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya, 
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya.. 
Pernikahan ataupun Perkawinan, Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa, 
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt., 
Karena memiliki suami yang tak segagah mana, 
Justru Kamu akan tersentak dari alpa, 
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga, 
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi solehah.....
Amiiin.....

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/adadicatatanku/

 

Jumat, 22 Juli 2016

" S A LA M "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Disunahkan mengawali menyapa (mengucakan salam) kepada sesama muslim. Hal tersebut menjadi disunahkan dikarenakan di dalam salam itu sendiri mengandung doa bagi orang yang kita salami. “Wahai manusia! Sebarkanlah salam, hubungkanlah tali silaturrahmi, berilah makan dan dirikanlah shalat malam di saat manusia tertidur lelap; niscaya kalian akan masuk surga dengan damai”              (HR. Al-Tirmidzi).
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, suatu ucapan yang seringkali kita ucapkan kepada muslim lainnya dengan maksud memberikan salam kepadanya. Tetapi dibalik itu, apakah kita sebagai orang yang mengucapkan salam tersebut mengetahui apa yang kita ucapkan atau doakan kepada orang tersebut?

Adapun doa yang terkandung dari salam itu sendiri ada tiga doa, yaitu :
1. Assalamu’alaikum, doa pertama yang berarti semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu
2. Warahmatullahi, doa kedua yang berarti semoga engkau dirahmati Allah
3. Wabarakatuh, doa yang ketiga ini berarti semoga engkau diberikan barokah

Sehingga apabila ketiga doa ini disatukan, maka akan dijumpai seuntai doa yang sangat mulia yang diucapkan oleh seorang muslim kepada muslim yang lainnya,  
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…  
Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barakah dari Allah untukmu.
Coba kita bayangkan apabila kita selalu menyapa saudara kita dengan doa yang begitu dan mulia seperti diatas, alangkah indahnya persaudaraan yang terjalin disertai doa-doa yang sangat mulia kepada sesama.

Diriwayatkan hadist dari Imran bin Husain Ra. yang berkata, “Seorang Arab pedalaman (a’rabi) datang kepada Nabi Muhammad SAW. dan mengucapkan “Assalamu’alaikum”. Rasulullah menjawabnya, ia kemudian duduk. Rasulullah lantas berkata “Sepuluh” . Kemudian, datang yang lain dan mengucapkan “Assalamu’alaikum Warahmatullah”. Rasulullah menjawab, ia duduk. Rasulullah berkata “Dua puluh”. Kemudian datang lagi yang lain dengan ucapan “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”. Rasulullah menjawab, ia duduk dan Nabi SAW. berkata “Tiga puluh” (yakni tiga puluh kebaikan).”

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. berkata,  
“Hendaklah orang yang lebih kecil memberi salam kepada yang lebih besar darinya, orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan kaki, dan kelompok yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang banyak” (Muttafaq ‘Alaih).
Di dalam sebuah hadist riwayat Bukhari Muslim disebutkan pula bahwa tidak diperbolehkan mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, kecuali jika ia termasuk ahli bid’ah, kesesatan dan kemaksiatan yang justru dianjurkan untuk terus menjauhinya. Dengan salam, seorang muslim terbebas dari dosa mendiamkan orang muslim.

Dengan salam kita telah mendoakan orang-orang yang kita cintai secara langsung. Semoga dengan menyebarkan salam, ukhuwah yang telah ataupun baru akan terjalin dapat menjadi lebih erat dan diberkahi oleh Allah SWT.
Insya Allah, Amin ya Robbal Al Amin..

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



https://www.facebook.com/adadicatatanku/ 

Rabu, 20 Juli 2016

" BERAKHIR DALAM TEMPAT YANG SAMA "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Subhanallah sahabat sholehku,
tidak ada nasehat yang lebih hebat dari pada kematian
yang sebentar lagi akan menghampiri setiap kita.

Terlihat foto rumah kaya dan miskin
yang akhirnya berakhir dalam tempat yang sama,
yaitu galian dua meter.

Ini mengingatkan kita peringatan Rasulullah,
"Yang mengikuti mayat itu ada tiga, yaitu:
Keluarganya,
hartanya,
dan amal perbuatannya,
yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya
yaitu keluarga dan harta bendanya kembali
dan amal perbuatannya tetap mengikutinya"
(HR Bukhari Muslim).

Mumpung masih ada sisa umur,
jangan pernah meremehkan kematian
yang membuat kita meninggalkan dunia ini
dan berpisah dg keluarga kita selama lamanya.

Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa kami,
berilah pada kami kesempatan bertaubat sebelum kami wafat,
meraih rahmatMu saat saat kami wafat,
mendapat ampunanMu setelah kami wafat,
dan wafatkan kami HUSNUL KHOTIMAH...aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tausyiah: Ustadz Arifin Ilham


 https://www.facebook.com/adadicatatanku/

" 7 WASIAT RASULULLAH KEPADA ABU DZAR AL-GHIFARI "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Kepada Abu Dzar Al-Ghifari
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي بِسَبْعٍ : بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا.

Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:
“Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: 
(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka,
(2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, 
(3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), 
(5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, 
(6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan 
(7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia”.

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
 
https://www.facebook.com/adadicatatanku/
 
 

Minggu, 17 Juli 2016

" SESIBUK APAPUN, JANGAN LUPA SHOLAT "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Banyak diantara manusia yang melalaikan sholat, lebih betah duduk berjam-jam di café dan warung, lebih bersabar melakukan upacara bendera, lebih kuat kakinya berdiri melayani para pembeli dibandingkan sholat sepuluh atau lima belas menit

Banyak diantara manusia yang melalaikan sholat, lebih betah duduk berjam-jam di café dan warung, lebih bersabar melakukan upacara bendera, lebih kuat kakinya berdiri melayani para pembeli dibandingkan sholat sepuluh atau lima belas menit. Dia tak mengenal sholat, kecuali di hari jum’at, atau hari raya. Adapun sisa-sisa hari dan umurnya, maka ia habiskan untuk dunianya. Seakan-akan ia adalah hewan ternak yang hidup bebas, tanpa beban dan tanggung jawab di hadapan pemiliknya.Dahulu sholat adalah sesuatu yang amat berharga di sisi para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai mereka amat menyesal jika tertinggal sholat jama’ah. Tak ada dalam lembaran sejarah mereka bahwa ada diantara mereka yang meninggalkan sholat. Itulah generasi terbaik yang menjadi teladan bagi kaum muslimin.

Kemudian muncullah di zaman ini generasi pelanjut yang amat buruk. Generasi ini melalaikan sholat, dan memperturutkan hawa nafsunya. Inilah yang disinyalir oleh Allah dalam firman-Nya,“Lalu datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya. Karenanya, mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh. Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun”.(QS. Maryam : 59-60).

Bila sholat saja mereka sia-siakan, maka pasti mereka akan lebih menyia-nyiakan kewajiban lain. Karena sholat adalah tiang agama, dan pilarnya serta sebaik-baik amalan para hamba. Mereka (generasi pelanjut ini) menuju kepada keinginan-keinginan dunia dan berbagai kelezatannya, serta akan ridho (puas) dengan dunia dan merasa tenang dengannya. Mereka itulah kelak akan menemui kerugian di akhirat. [Lihat Tafsir Ibnu Katsir (5/243)]

Seorang yang meninggalkan sholat akan tersesat jauh dari petunjuk agama dan segala kebaikan yang bermanfaat baginya di akhirat. Dia lebih senang mengikuti selera dan keinginannya. Waktunya banyak terbuang untuk perkara yang sia-sia, bahkan dalam maksiat. Karenanya, mereka lebih senang menghabiskan waktunya di depan televisi untuk menonton tayangan-tayangan haram ala pamer aurat. Mereka rela meninggalkan sholat demi menyaksikan pertandingan sepak bola yang dilakoni oleh kesebelasan idola mereka.

Meninggalkan sholat merupakan sebab jauhnya seseorang dari kumpulan orang-orang baik, lalu pada gilirannya memilih bergabung bersama orang-orang bejat, durhaka, atau bahkan kafir. Merekalah kelak yang akan menemui kerugian dan penyesalan di dalam neraka. Allah -Ta’ala- berfirman menjelaskan sebab hamba masuk Neraka Saqor,“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”  Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat”(QS. Al-Muddatstsir : 42-43)

Para pembaca yang budiman, salah satu akibat yang akan diterima oleh orang yang meninggalkan sholat, hatinya akan ditutup oleh Allah, dan pada akhirnya ia akan berubah menjadi munafik. Kalaupun ia sekali-kali sholat (misalnya, di hari jum’at atau hari raya), maka ia tak sholat karena mencari pahala dari Allah, tapi hanya untuk setor muka alias cari-cari muka agar orang lain tahu bahwa ia juga sholat.Sungguh sial orang seperti ini!! Ketika di dunia ia diajak dan disuruh sholat, ia enggan dan lebih senang berleha-leha dan menghabiskan waktu dibandingkan menjawab panggilan adzan, tapi kelak nanti ia akan dihinakan. Allah -Azza wa Jalla- berfirman,“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; Maka mereka tidak mampu (untuk bersujud), (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera”. (QS. Al-Qolam : 42-43)Ini merupakan perintah yang mengandung kecaman bagi orang yang meninggalkan sholat. An-Naqqosy -rahimahullah- berkata, “Hal itu bukanlah pembebanan bagi mereka untuk bersujud, sedang mereka tak mampu, tapi itu adalah kecaman bagi mereka akibat mereka meninggalkan sujud (yakni, sholat saat ia di dunia)”. [Lihat Zaadul Masir (6/62)]

Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa meninggalkan sholat adalah dosa besar yang akan mendapatkan hukuman berat di sisi Allah. Lantaran itu, hendaknya para pemalas itu sadar dan bertobat, lalu bersegera menunaikan sholat, karena mencari ridho Allah, bukan mencari perhatian manusia.Ibnu Hazm Al-Andalusiy -rahimahullah- berkata, “Tak ada dosa setelah syirik yang lebih besar dibandingkan meninggalkan sholat sampai keluar waktunya, dan juga membunuh seorang mukmin, tanpa haq”. [Lihat Al-Kaba'ir (hal. 14), karya Adz-Dzahabiy, dengan tahqiq Samir bin Amin Az-Zuhairiy, cet. Maktabah Al-Ma'arif, 1421 H]Terakhir kami nasihatkan kepada seluruh kaum muslimin agar selalu memperhatikan sholatnya. Sesibuk apapun, jangan lupa sholat!! Latihlah anak-anak kalian menunaikan sholat. Perintahkanlah orang-orang yang ada di bawah asuhanmu untuk mengerjakan sholat, dan wasiatilah mereka agar selalu sholat. Janganlah anda membiarkan mereka lalai dan meremehkan sholat, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Sekian.
 
Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
 
 https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Sabtu, 16 Juli 2016

" KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID "



Segala puji bagi Allah subhanahu wata’aala, Dzat yang dengan nikmat-Nya kebaikan menjadi sempurna. Pahala Dan Keutamaan Shalat Berjamaah di masjid sungguh luar bisa keduduknya di sisi Allah subhanahu wata’aala, jelaslah bagi kita betapa besar keagungan, urgensi di dalam Islam berdasarkan teks-teks Al-Qur’an dan as-Sunnah.

Ini Dia Pahala Dan Keutamaan Shalat Berjamaah di masjid
1. Pahala langkah kaki
Seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT.
(Ibnu Majah:277,Muslim:1068 dan 1065).

2. Pahala menunggu waktu shalat
Banyak diantara kita yang berangkat ke masjid pas adzan supaya bisa cepet selesai. Tapi yang luar biasa, kita sebenarnya dapet pahala yang besar pas kita lagi nunggu waktu shalat! Jadi sebaiknya gunakan waktu menunggu shalat untuk berdzikir.
Orang yang menunggu sholat di masjid diberi pahala seperti sedang sholat (Bukhari:611)

3. Di do’akan Malaikat
Seorang yang menunggu shalat, tepatnya dari masuk mesjid sampe waktu shalat, maka dia bakal didoakan malaikat dengan doa : “Ya Allah Ampunila dia, Ya Allah ampunilah dia”, tanpa henti sampai waktu shalat. Subhanallah!

4. Mendapat naungan saat kiamat
Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang orang itulah yang akan mendapat perlindungan dari Allah saat kiamat kelak. (Al-Bukhor:620)

5. Doa malaikat ketika di shaf terdepan
Sesungguhnya para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” (HR. Ibnu Hibban no.2157)
Menanggapi sabda Beliau, para sahabat bertanya, “Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah? ”
Kemudian Rasulullah berkata, “Juga kepada orang-orang yang berada dishaf kedua.”
(HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

6. Subuh dan 119 pahala
Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri. (Muslim:1049).

7. Isya dan 59 pahala
Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah, maka dia bakal dapat pahala 59 kali lipat. (Muslim:1038)

8. Dzuhur, Ashar, Magrib dan 27 pahala
Kalau shalat dzuhur jamaah, ashar jamaah, dan magrib jamaah, masing masing dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah (Muslim:1038)

9. Pahala ketika sakit
Ketika kita sedang sakit dan tidak bisa ke masjid (setiap hari udah ke masjid). Pada saat kita tidak ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat pahala yang sama seperti waktu shalat di masjid. (Abu Daud:2687)

10. Terhindar dari sifat munafiq
Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada sholat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid tempat) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak.
(Al-Bukhori:617)

11. Menjadi sebab diampuni dosanya oleh Allah. Rasulullah bersabda :
“Jika imam mengucapkan “Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Dalam hadits lain Nabi bersabda :
“Barangsiapa yang berwudhu untuk sholat dan menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan untuk menunaikan sholat, dan ia sholat bersama manusia atau berjama’ah atau di dalam masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”

12. Mengembangkan disiplin dan berakhlak mulia.
Sholat berjama’ah mengajarkan disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan imam dan berada di belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati patuh dan taat pada pimpinannya, yaitu imam.”

13. Tumbuhnya persaudaraan, kasih sayang dan persamaan.
Apabila kita bertemu lima kali dalam sehari, maka akan tumbuh kasih sayang diantara sesama muslim. Dan jika suatu waktu ada saudara kita yang biasa berjama’ah kemudian beberapa waktu tidak hadir di masjid, maka kita akan bertanya-tanya, ada apa atau mengapa ia tidak berjama’ah? Seandainya jawaban yang didapat bahwa beliau itu sakit, maka kita akan bergegas menjenguk dan mendo’akannya

Demikianlah sekian keutamaan shalat berjamaah. ini hanya sedikit dari begitu banyak keutamaan yang lainya. semoga dengan mengetahui besar Pahala dan Keutamaannya dapat memotivasi kita untuk Istiqomah Sholat berjamaah dimasjid . . .

Wallahu a'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sumber: http://www.duniaislam.org


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/




Minggu, 10 Juli 2016

" LAA ILAAHA ILLALLAH "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Nabi Muhammad SAW  berkata kepada Abu Hurairah RA
" Setiap kebaikan yang kamu lakukakan pada hari kiamat akan ditimbang kecuali SYAHADAT "
لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ
" LAA ILAAHA ILLALLAH " syahadat ini tidak diletakkan ditimbangan sebab jika diletakan ditimbangan orang yang mengucapkan dengan sepenuh hati, lalu 7 langit dan bumi dengan segala isinya ditimbangan maka kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAH" akan lebih berat " SUBHANALLAH "

Seandainya orang yang mengucapkan kalimat " LAA ILAAHA ILLALLAH " dengan sepenuh hati datang dengan dosa yang banyak hampir sebesar bumi maka Allah SWT akan mengampuninya "SUBHANALLAH"

 Nabi Muhammad SAW  berkata kepada Abu Hurairah RA,
" Wahai Abu Hurairah talqinkanlah orang mati dengan syahadat "LAA ILAAHA ILLALLAH" 
Sesungguhnya syahadat itu dapat menghancurkan berbagai dosa ,
Lalu Abu Hurairah berkata ,
Wahai Rasulullah ini untuk orang yang mati, lalu bagaimana dengan orang yang masih hidup ?
Nabi Muhammad SAW menjawab " Syahadat itu akan lebih dapat menghancurkan "SUBHANALLAH"
(Dan yang dimaksud dengan orang mati adalah orang yang akan mati ketika sekarat, oleh karena itu para ulama menyebutkan hadits ini dalam bab talqin orang yang sedang sekarat.)

Di dalam hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصًا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang mengucapkan “la ilaha illallah” (tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah) maka dia masuk surga.”
(HR Ahmad)

Di dalam hadits yang lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah kalimat “la ilaha illallah” maka dia masuk surga.”
(HR Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim, serta dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 6479.)

Marilah kita berdzikir “laa ilaaha illaallah” sebanyak–banyaknya dengan hati yang tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allah “Wahai orang–orang beriman, berdzikirlah kepada Allah, sebanyak–banyaknya,” (Al- Ahdzab: 41).

Wallahu a’lam bish-shawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/
  

Kamis, 07 Juli 2016

" KEUTAMAAN SHOLAT JUM'AT "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Keistimewaan Shalat Jum’at bagi setiap laki – laki Muslim yang mengerjakan menurut ajaran islam yang pertama ialah akan mendapatkan pahala yang sangat besar dan hal tersebut seperti tertera didalam Sabda Nabi Muhammad Saw yang berbunyi,
” Siapa yg mandi pada hari Jum’at dan bersegera berangkat menuju Masjid untuk mengerjakan Shalat Jum’at dan menempati Shaf terdepan, lalu dia diam mendengarkan Khutbah Jum’at maka setiap langkah yg dia ayunkan akan mendapatkan pahala shalat dan puasa selama satu tahun dan itu adalah hal yg mudah bagi Alloh (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan)”.

Kemudian untuk Keutamaan Shalat Jumat selanjutnya yg dapat di peroleh seseorang Muslim yg mengerjakan Shalat Jum’at adalah dapat digunakan sebagai penghapus suatu Dosa dan hal ini seperti tertera didalam Hadist Muslim no 233 tentang Sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi, ” Di antara Shalat Wajib Lima Waktu, antara Jum’at (Shalat Jum’at) yg satu dan Jum’at yg berikutnya itu bisa menghapuskan dosa di antara keduannya selama mereka tidak melakukan dosa besar (HR Muslim diriwatkan oleh Abu Hurairah)”.

Lalu untuk Hari Jum’at sendiri merupakan salah satu Hari teristimewa didalam Ajaran Islam
dan ” Sesungguhnya didalam Hari Jum’at apabila ada seseorang Muslim yg mengerjakan Shalat Jum’at ataupun Shalat Wajib Lima Waktu lainnya dan memohon atau berdoa kebaikan kepada Alloh Swt maka niscaya Alloh akan mengabulkan doa setiap Muslim tersebut
(HR. Muslim) ”. 

Sedangkan Kelebihan Shalat Jum’at selanjutnya ialah Alloh akan mensempurnakan agama seorang Muslim dan mencukupkan Nikmatnya, hal ini seperti diterangkan didalam Firman Alloh Swt, 

” Pd hari ini telah kusempurnakan untuk km agamamu dan tlah ku cukupkan kpd mu nikmatku dan telah ku ridhoi islam jd agama bagimu (QS. Al Ma’idah :3)”.



Oleh sebab itu melihat Keutamaan Shalat Jum’at didalam Ajaran Islam sangat banyak sekali yg dapat diperoleh bagi setiap Laki – Laki Muslim yg termasuk kedalam Golongan Wajib Mengerjakan Shalat Jum’at maka mulai dari sekarang jangan sampai melalaikan Shalat Jum’at karena untuk Hukum Yang Meninggalkan Shalat Jum’at bagi mereka yg telah diwajibkan untuk mengerjakan Shalat Jum’at ini antara lain akan ditutupnya hati seseorang Muslim dari Hidayah dan Rahmat bagi mereka yg tidak mengerjakan Shalat Jum’at sebanyak tiga kali berturut – turut dan akan dianggap sebagai Orang Munafik yang tidak mengakui Agama Islam sebagai Agamanya jika seorang Muslim yg benar – benar lalai dan tidak mengerjakan Shalat Jum’at.

Semoga kita digolongan pada ummat Muhammad SAW yang Istiqomah dalam menjalankannya untuk meraih kebaikan-kebaikan yang Allah SWT janjikan . . .Amiin yaa raubbal'alamiin . . .

Alhamdulillahirabbil'alamin 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


https://www.facebook.com/adadicatatanku/




" MEMBANGKITKAN MOTIVASI MELAKUKAN AMALAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Dalam fiqih ibadah ada ketentuan dalam agama Islam , 
Bila kita ingin bersemangat menunaikan suatu amalan , 
maka sebelum menunaikannya kita catat dahulu keutamaan-keutamaannya.

Apabila kita ingin melakukan suatu amalan supaya teguh menunaikannya ada semangatnya jangan dahulu dilakukan keluarkan dahulu keutamaan-keutamaannya dari ayat-ayat Al-quran dan Hadist-hadist Nabi Shallallahu alaihi Wa Sallam.
Setelah diketahui keutamaannya tunggangi/pegang ayat-ayat dan hadist-hadistnya.
Kalau kita bisa melakukan ini Insya Allah ada dorongan dan Motivasi kuat untuk menunaikannya.
Agar dalam beramal kita harus mengetahui motivasinya sehingga jika melakukan suatu amalan tidak begitu-begitu saja (sekedar meenunaikannya) .
Padahal orang yang mengetahui Motivasinya dengan ditunggangi/pegang ayat dan hadistnya ,maka besar kemungkinan akan menyesal bila tidak melakukannya . . .

“Allahuma arinal haqa hawan waruqtinabah, wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinabah.
“Ya Allah tunjukkan pada kami kebenaran supaya kami bisa mengikutinya dan tunjukkan pada kami kejelekan supaya kami bisa menjauhinya.”
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sumber: Ceramah Ustadz Adi Hidayat,Lc,MA

https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Rabu, 06 Juli 2016

" SUNNAH BERJABAT TANGAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Ada sunnah yang mulia yang bisa menggugurkan dosa antara dua orang, 
yaitu sunnah berjabat tangan.

Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” 
(HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727. Al Hafizh Abu Thohir menyatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Adapun Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam hadits lain, dikatakan bahwa dosa-dosa orang yang bersalaman itu berguguran sebagaimana gugurnya daun. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang mukmin bertemu dengan mukmin yang lain, ia memberi salam padanya, lalu meraih tangannya untuk bersalaman, maka berguguranlah dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon” 
(HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/59)

Berjabat tangan merupakan salah satu  akhlak mulia dalam pergaulan sehari-hari ,Ketika bertemu dengan saudara seiman, baik yang sudah dekat ataupun baru dikenal, raihlah tangannya untuk bersalaman. Jangan lewatkan kesempatan tersebut karena dengan bersalaman, akan menggugurkan dosa-dosa.

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


https://www.facebook.com/groups/bijaks/





Senin, 04 Juli 2016

" TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Perlu diketahui bahwa telah terdapat berbagai riwayat dari beberapa sahabat radhiyallahu ‘anhum bahwa mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya di antara mereka dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha,), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

Kami doakan pada para pembaca yang dirahmati Allah,  
"taqobbalallahu minna wa minkum "
Semoga Allah menerima amalan kita dan amalan kalian.
Amin Ya Rabbal 'Alamin

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/











Jumat, 01 Juli 2016

" DOA SAFAR atau MELAKUKAN PERJALANAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


"Bagi orang yang hendak bersafar atau melakukan perjalanan  disunnahkan ketika pertama kali meletakkan kaki untuk menaiki kendaraan membaca BISMILLAH (بِسْمِ اللهِ ) "Dengan menyebut nama Allah" (Dalam riwayat at-Tirmidzi, membaca "Bismillah" tiga kali, lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi III/420 no. 3446)
Setelah duduk di atas kendaraan, membaca:
اَلْحَمْدُ لِلهِ (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَـهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَلْحَمْدُ لِله اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَلْحَمْدُ لِله ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ ، سُبْحَانَكَ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ .
"Segala puji hanya milik Allah, ( Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Segala puji hanya milik Allah, Segala puji hanya milik Allah, Segala puji hanya milik Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Mahasuci Engkau, Ya Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR. Abu Dawud no. 2602, at-Tirmidzi no. 3446, al-Hakim II/99, Ahmad takhrij Ahmad Syakir no. 753, Hadist ini sahaih Lihat Silsilah Ahaadits as-Shahiihah no. 1653)
Semoga Allah memberi Keselamatan dan Keberkahan bagi keluarga yang melakukan perjalanan, Keluarga yang ditinggalkan dan Keluarga yang dikunjungi . . .
Amin Ya Rabbal 'Alamin

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


https://www.facebook.com/groups/bijaks/