Jumat, 29 Juli 2016

" BOLEH JADI INILAH SHOLAT TERAKHIRMU "

 Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

“Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: 
“Ya Rasulullah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” 
Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
“Kalau Engkau mengerjakan shalat, 
maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). 
Jangan berbicara dengan satu kalimat 
yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. 
Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang di tangan orang lain.”  
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Bagaimana sekiranya seorang dikatakan padanya, 
“Inilah shalatmu yang terakhir!”?
Bagaimana pula jika telah dikumandangkan adzan. 
Lalu dikatakan padanya, “Inilah shalat terakhirmu.” 
Apa dia masih sempat dengan urusan dunia? 
Bagaimana ia menyambut panggilan adzan. 
Apakah ia akan berlambat-lambat? 
Apa saja ia lakukan sebelum pergi ke masjid?

Setidaknya ia akan datang ke masjid lebih awal, 
memakai pakaian yang sebersih-bersihnya serta memperbaiki wudhunya. 
Terlebih dahulu shalat sunnah tahiyyatul masjid kemudian membaca al-Qur'an sebelum qamat.

Lalu apa saja yang akan ia pikirkan dalam shalat. 
Apakah ia benar-benar akan khusyu'? 
Dia akan shalat sebaik-baik keadaan. 
Seakan sebentar lagi akan berpisah dengan dunia. 
Mungkin inilah shalatnya yang paling khusyu' dalam hidupnya.   

Setiap kali anda hendak pergi shalat. Bayangkanlah, boleh jadi inilah shalatmu yang terakhir . . .

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar