Minggu, 10 Juli 2016

" LAA ILAAHA ILLALLAH "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Nabi Muhammad SAW  berkata kepada Abu Hurairah RA
" Setiap kebaikan yang kamu lakukakan pada hari kiamat akan ditimbang kecuali SYAHADAT "
لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ
" LAA ILAAHA ILLALLAH " syahadat ini tidak diletakkan ditimbangan sebab jika diletakan ditimbangan orang yang mengucapkan dengan sepenuh hati, lalu 7 langit dan bumi dengan segala isinya ditimbangan maka kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAH" akan lebih berat " SUBHANALLAH "

Seandainya orang yang mengucapkan kalimat " LAA ILAAHA ILLALLAH " dengan sepenuh hati datang dengan dosa yang banyak hampir sebesar bumi maka Allah SWT akan mengampuninya "SUBHANALLAH"

 Nabi Muhammad SAW  berkata kepada Abu Hurairah RA,
" Wahai Abu Hurairah talqinkanlah orang mati dengan syahadat "LAA ILAAHA ILLALLAH" 
Sesungguhnya syahadat itu dapat menghancurkan berbagai dosa ,
Lalu Abu Hurairah berkata ,
Wahai Rasulullah ini untuk orang yang mati, lalu bagaimana dengan orang yang masih hidup ?
Nabi Muhammad SAW menjawab " Syahadat itu akan lebih dapat menghancurkan "SUBHANALLAH"
(Dan yang dimaksud dengan orang mati adalah orang yang akan mati ketika sekarat, oleh karena itu para ulama menyebutkan hadits ini dalam bab talqin orang yang sedang sekarat.)

Di dalam hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصًا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang mengucapkan “la ilaha illallah” (tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah) maka dia masuk surga.”
(HR Ahmad)

Di dalam hadits yang lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah kalimat “la ilaha illallah” maka dia masuk surga.”
(HR Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim, serta dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 6479.)

Marilah kita berdzikir “laa ilaaha illaallah” sebanyak–banyaknya dengan hati yang tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allah “Wahai orang–orang beriman, berdzikirlah kepada Allah, sebanyak–banyaknya,” (Al- Ahdzab: 41).

Wallahu a’lam bish-shawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar