Selasa, 31 Mei 2016

" ORANG PERTAMA YANG DIHUKUM DI AKHIRAT "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
 
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk bertekuk lutut. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya."

Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: "Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku?. Orang itu menjawab: "Benar Ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya mau digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian."

Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: "Kenapa kamu terbunuh?." Jawab orang itu: "Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut, malaikat juga berkata demikian."

Kemudian datang orang ketika pula: "Apa kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?." Jawab orang itu: "Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah." Lantas Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, malaikat juga berkata demikian."

Sabda Rasulullah s.a.w. lagi: "Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka."
 
"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dr siksaan kubur, neraka Jahanam, fitnah kehidupan & setelah mati, & dr fitnah Dajjal."
(HR.Bukhari) 

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
 
 
 https://www.facebook.com/groups/bijaks/
 
 

Sabtu, 28 Mei 2016

" MENGECEWAKAN SYETAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Sesungguhnya syetan telah berkata,
”Demi kemulian-Mu ya Allah, 
aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu 
selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup).
Maka Allah menimpalinya,
”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, 
Aku senantiasa mengampuni mereka 
selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”
(HR.Ahmad dan al-Hakim)

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Rabu, 25 Mei 2016

" CERAMAH RASULULLAH SAW KETIKA MENJELANG RAMADHAN "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan ALLAH dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi ALLAH. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu ALLAH dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu di-ijabah. Memohonlah kepada ALLAH Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar ALLAH membimbingmu untuk melakukan shiyam (puasa) dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan ALLAH di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada orang-orang fakir dan miskin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada ALLAH dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika ALLAH Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadaikan dengan amal-amalmu, maka tebuslah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah! ALLAH ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan menyiksa orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul-alamin, Tuhan semesta alam.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi ALLAH nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Sahabat-sahabat Rasulullah bertanya:"Wahai Rasulullah, kami semua tidak mampu melakukan itu semua."

Rasulullah meneruskan: Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati Sirathol Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, ALLAH akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, ALLAH akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, ALLAH akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, ALLAH akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, ALLAH akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa melakukan shalat sunat dibulan ini, ALLAH akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, ALLAH akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur'an, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

Amirul mukminin berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?"

Nabi menjawab: Wahai Abul Hasan! Amal yang paling utama dibulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan ALLAH.

Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang ALLAH telah menjadikan puasanya suatu fardhu (ibadah wajib), dan qiyam (shalat) di malam harinya suatu tathawwu' (ibadah sunnah).

Barangsiapa mendekatkan diri kepada ALLAH dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.

Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan ALLAH memberikan rizqi kepada mukminin di dalamnya.

Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kebebasan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.

Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, tak semua orang di antara kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa."

Maka bersabdalah Rasulullah SAW: Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.

Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barang siapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya ALLAH mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.

Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya. Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain ALLOH dan mohon ampun kepada-Nya. Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/



Selasa, 24 Mei 2016

" MENYERU KEBAIKAN "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah (menyeru) kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” 
(Fushilat [41]: 33). 

Begitu banyak contoh buruk berseliweran. Artis-artis dengan bangga bermaksiat. Menebar virus-virus pornoaksi dan pornografi. Mungkin karena apes atau sekadar mencari sensasi.  Di saat yang sama ada yang bangga dengan gaya hidup hedonismenya. Tertangkap membawa narkotika atau malah bergaul bebas. Negeri ini semakin lama semakin ngeri. Banyak penghuninya sudah tidak tahu diri. Berasyik masyuk dengan kemaksiatan atas nama eksistensi diri.

Semakin banyak orang yang mudah putus asa. Ditayangkan di media massa. Bunuh diri, membuang anak sendiri atau bahkan menyiksa buah hati atas nama depresi. Berita yang diulang-ulang, sehingga menjadi semacam motivasi. Sementara pasar sama sekali tidak tertarik dengan renungan keislaman, mengarahkan kepada kebijaksanaan hidup dan indahnya norma Islam. Pasar lebih suka teladan yang tidak bermoral atau bermoral rendah. Karena itulah dunia hiburan yang sarat dengan hal-hal berupa kesenangan.

Terwujudlah kini masyarakat yang minim moralitas. Sesak dengan tugas dan pekerjaan yang menyita hati. Shalat tidak ada lagi, doa jarang sekali. Dunia dan segala keangkuhannya telah menyibukkan diri. Maka jarang sekali orang bicara tentang bagaimana iman saya hari ini. Jarang sekali orang meminta, tolong nasihati saya, saya sedang lemah iman. Tak ada, bahkan sama sekali tidak pernah ada.
Gelombang materialisme membuat manusia abad ini mulai tidak lagi peduli dengan agama. Kebutuhan hidup yang mencekik leher, biaya kesehatan yang mahal dan gaya hidup yang semakin permisif dan hedonis, membuat kerinduan pada Islam memudar. Kalaulah hari ini ada, pasti jumlahnya sama sekali tidak berimbang dengan jumlah masyarakat sebenarnya.

Generasi tuanya tidak mau membina, sementara remajanya lelap dalam tidur panjangnya. Tidak tergugah untuk mencintai Islam dan memperjuangkannya. Tetapi justru memilih diam dalam ketidakberdayaan, acuh dan cuek dengan kondisi sekitar. "Yang penting saya senang, urusan yang lain itu tidak penting..."

Fakta ini membuat kita mengelus dada. Karena jelas ini adalah bagian dari tanda tanda merosotnya moralitas kita. Ketua Umum MUI, KH Sahal Mahfudz bahkan menilai ada suatu hal yang jalan di tempat, bahkan mundur, yakni akhlak dan jati diri bangsa. Menurutnya salah satu bukti bahwa akhlak mengalami kemunduran adalah masih adanya perilaku korupsi dan suap, juga beredarnya tayangan video porno dan maraknya maksiat di tengah masyarakat.

Berkontribusilah...
Saatnya setiap muslim menjadi da'i yang menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran. Lakukan apa yang bisa kita lakukan, Berdakwah dengan kapasitas yang kita miliki. Ajaklah teman dan saudara untuk berbincang masalah hati dan iman. Sudah sebaik apa mereka memperhatikan imannya. Sudah sejauh apa perbaikan yang selama ini mereka lakukan. Ajak dan teruslah mengajak. Karena dengan begitu mereka akan mulai sadar dan memperhatikan kondisi iman mereka.
Anda yang bekerja di kantor, ajaklah teman kantor anda untuk selalu shalat pada waktunya. Anda yang menjadi guru, ajaklah murid-murid anda untuk selalu menjaga shalatnya. Sedangkan anda yang berprofesi sebagai pengusahan, ajaklah pelanggan anda untuk selalu memperhatikan shalatnya. Karena shalat tiang agama.
Dengungkan syariat di mana pun kita berada. Karena seribu dimulai dari satu.
Kalau satu saja tidak dilakukan, maka bagaimana kita bisa menghasilkan seribu?




Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Sabtu, 21 Mei 2016

" MARHABAN YA RAMADHAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim


Telah ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya
dengan kedatangan Ramadhan.
Beliau bersabda,
"Telah datang pada kalian bulan Ramadhan,
bulan Ramadhan bulan yang diberkahi,
Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya.
Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga
serta ditutup pintu-pintu neraka….”
(HR. Ahmad)

Dan sungguh demikian pula dari kalangan sahabat dan tabi’in,
mereka sangat perhatian dengan bulan Ramadhan
dan bergembira dengan kedatangannya.
Maka kebahagiaan manakah yang lebih agung
dibandingkan dengan berita dekatnya bulan Ramadhan,
moment untuk melakukan kebaikan serta diturunkannya rahmat. . .

" MARHABAN YA RAMADHAN "

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Jumat, 20 Mei 2016

" TAHAJUD SEBAGAI SARANA PENGABULAN DOA "

@Catatanku


Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang
yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas.
Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda,
“Sesungguhnya di malam hari ,
ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat,
pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.”
(HR. Muslim)

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 





Kamis, 19 Mei 2016

" SERUAN SHOLAT JUM'AT "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh 



Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, 
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. 
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
( QS: Al Jumuah : 9 )

“ Sholat Jum’at itu sesuatu yang wajib bagi setiap muslim secara berjama’ah
kecuali empat golongan : hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang sakit. “
( Hadist Shohih Riwayat Abu Daud )

“ Barang siapa meninggalkan Jum’at tiga kali karena meremehkannya,
maka Allah akan mengunci mati hatinya . “
( Hadist Shohih Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasai,)


Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh





https://www.facebook.com/adadicatatanku/

Rabu, 18 Mei 2016

" PUASA SUNNAH SENIN DAN KAMIS "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh



Senin dan kamis merupakan dua nama hari dalam kalender Hijriyah dan Masehi. Namun hari itu memiliki keistimewaan tersendiri, karena pada hari itu Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari-hari itu. Puasa Senin dan Kamis adalah puasa yang paling sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah dari Abu Hurairah,

" Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, "Tangguhkan keduanya. (HR. Ahmad).

Mengapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita mesti puasa sunnah pada tiap hari Senin dan Kamis? Dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Sebagai amalan sunnah, tentu saja puasa senin kamis ini memiliki posisi yang penting di mata Allah SWT. Allah akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada yang mengerjakannya. Amal kebaikan yang dilakukan oleh orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat.

Hal ini sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam sebuah hadits Qudsi-Nya:

" Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat."(HR. Bukhari dan Abu Daud).

Kata puasa dalam hadits di atas mengandung makna secara umum, maksudnya adalah puasa sunnah maupun wajib, termasuk puasa senin kamis ini. Inilah puasa yang disyariatkan oleh Rasululah SAW untuk menjaga keimanan dan ketakwaan seseorang.


Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

" SABAR BERBUAH KEDAMAIAN "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Sebuah Kisah Motifasi dan Inspirasi
Malam belum begitu larut. Seorang istri menunggu suaminya pulang kerja. Membantu sang buah hati mengerjakan PR. Terdengar suara motor. Pertanda suaminya telah pulang. Disambut dengan penuh suka cita.
Berebut menyambut kedatangannya. Wajahnya terlihat letih dan lelah. Sepanjang hari pekerjaan menumpuk.
bukan senyuman yang didapat. Suami itu membentak istrinya. Istrinya membalas dengan senyuman.
mencium tangan Sang Suami tercinta. ‘Ayah, sudah saya siapkan atmosphere hangat untukmu,’ kata Sang Istri.
Suaminya bergegas mengambil handuk. Suaminya terheran. Bentakannya dibalas dengan senyuman.
Setelah usai mandi dan sholat. Letih dan penat telah hilang. Suami menghampiri istrinya. Ditelinga membisikkan kata, 

‘Mah, maafin ayah ya..’  Suami istri itu saling berpandangan. Anaknya memeluk ibundanya dari belakang. Terdengar suara tertawa riuh. Air mata itu mengalir. Terasa damai dihati.
 
Ketika kita melakukan perbuatan baik tetapi dibalas dengan cacian, berarti kita telah memasuki gerbang maaf, ikhlas, cinta dan kasih sayang.
Maka tersenyumlah sebab itu adalah anugerah yang terindah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena Allah menempatkan diri kita pada derajat sebagai kekasihNya yang mampu mengolah kebencian menjadi kesejukan hati, mengolah cacian menjadi senyuman. Maka hidup ini terasa indah. Tersenyumlah!

 ’Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
(QS. an-Nahl : 128).

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


www.facebook.com/adadicatatanku/

Selasa, 17 Mei 2016

" BILAL DAN ADZAN TERAKHIRNYA "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Kisah Mengharukan

Kisah Bilal untuk terakhir kalinya kembali mengumandangkan Adzan di Masjid Nabawi, Adzan yang tak bisa dirampungkannya.

Sejak Rasulullah wafat, Bilal meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak lagi melantukan Adzan di puncak Masjid Nabawi di Madinah. Bahkan permintaan Khalifah Abu Bakar ketika itu, yang kembali memintanya untuk menjadi muadzin tidak bisa Ia penuhi.

Dengan kesedihan yang mendalam Bilal berkata : “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”
Khalifah Abu Bakar pun bisa  memahami kesedihan Bilal dan tak lagi memintanya untuk kembali menjadi muadzin di Masjid Nabawi, melantunkan Adzan panggilan umat muslim untuk menunaikan shalat fardhu.

Kesedihan Bilal akibat wafatnya Rasulullah tidak bisa hilang dari dalam hatinya. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Madinah, bergabung dengan pasukan Fath Islamy hijrah ke negeri Syam. Bilal kemudian tinggal di Kota Homs, Syria.
Sekian lamanya Bilal tak berkunjung ke Madinah, hingga pada suatu malam, Rasulullah Muhammad SAW hadir dalam mimpinya. Dengan suara lembutnya Rasulullah menegur Bilal : “Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?
Bilal pun segera terbangun dari tidurnya. Tanpa berpikir panjang, Ia mulai mempersiapkan perjalanan untuk kembali ke Madinah. Bilal berniat untuk ziarah ke makam Rasulullah setelah sekian tahun lamanya Ia meninggalkan Madinah.
Setibanya di Madinah, Bilal segera menuju makam Rasulullah. Tangis kerinduannya membuncah, cintanya kepada Rasulullah  begitu besar. Cinta yang tulus karena Allah kepada Baginda Nabi yang begitu dalam.
Pada saat yang bersamaan, tampak dua pemuda mendekati Bilal. Kedua pemuda tersebut adalah Hasan dan Husein, cucu Rasulullah. Masih dengan berurai air mata, Bilal tua memeluk kedua cucu kesayangan Rasulullah tersebut.
Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah, juga turut haru melihat pemandangan tersebut. Kemudian salah satu cucu Rasulullah itupun membuat sebuah permintaan kepada Bilal.
Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami.”
Umar bin Khattab juga ikut memohon kepada Bilal untuk kembali mengumandangkan Adzan di Masjid Nabawi, walaupun hanya satu kali saja. Bilal akhirnya mengabulkan permintaan cucu Rasulullah dan Khalifah Umar Bin Khattab.
Saat tiba waktu shalat, Bilal naik ke puncak Masjid Nabawi, tempat Ia biasa kumandangkan Adzan seperti pada masa Rasulullah masih hidup. Bilal pun mulai mengumandangkan Adzan.
Saat lafadz “Allahu Akbar” Ia kumandangkan, seketika itu juga seluruh Madinah terasa senyap. Segala aktifitas dan perdagangan terhenti. Semua orang sontak terkejut, suara lantunan Adzan yang dirindukan bertahun-tahun tersebut kembali terdengar dengan merdunya.
Kemudian saat Bilal melafadzkan “Asyhadu an laa ilaha illallah“, penduduk Kota Madinah berhamburan dari tempat mereka tinggal, berlarian menuju Masjid Nabawi.  Bahkan dikisahkan para gadis dalam pingitan pun ikut berlarian keluar rumah mendekati asal suara Adzan yang dirindukan tersebut.
Puncaknya saat Bilal mengumandangkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah“, seisi Kota Madinah pecah oleh tangis dan ratapan pilu, teringat kepada masa indah saat Rasulullah masih hidup dan menjadi imam shalat berjamaah.
Tangisan Khalifah Umar bin Khattab terdengar  paling keras. Bahkan Bilal yang mengumandangkan Adzan tersebut tersedu-sedu dalam tangis, lidahnya tercekat, air matanya tak henti-hentinya mengalir. Bilal pun tidak sanggup meneruskan Adzannya, Ia terus terisak tak mampu lagi berteriak melanjutkan panggilan mulia tersebut.
Hari itu Madinah mengenang kembali masa saat Rasulullah masih ada diantara mereka. Hari itu, Bilal melantukan adzan pertama dan terakhirnya semenjak  kepergian Rasulullah. Adzan yang tak bisa dirampungkannya.

Maha Suci Allah, kisah diatas telah mengaduk-aduk cinta dan kerinduan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW. Kisah yang mampu membuat kita meneteskan airmata tanda cinta dan rindu kepada Baginda Nabi. Semoga kita bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah dan bisa bertemu dengan Rasul saat hari berbangkit.

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  



https://www.facebook.com/groups/bijaks/



 

 

 

Rabu, 11 Mei 2016

" DO'A MENJELANG RAMADHAN "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Yaa Allah Yaa Rabbal ‘alamin..
Berilah kami kekuatan dalam menjalankan perintah-Mu….
Berilah kami ke-khusyu’kan memohon kasih sayang-Mu…
Sehingga kami mampu menjalankan amal saleh…
Sehingga kami mendapatkan rahmat, berkah dan perlindungan-Mu..
Yaa Allah Yaa Malikul Quddus..
Engkaulah Yang Maha Menggengam segala urusan..
Engkaulah Yang Maha Memiliki segala kekuatan….
Engkaulah Yang Maha Terhindar dari kekurangan dan kelemahan….

Jauhkanlah kami dari KEMALASAN dan KELEMAHAN…..
Jauhkanlah kami dari kebencian…….
Jauhkanlah kami dari rasa iri, dengki dan kesombongan…….
Hilangkanlah segala kebiasaan buruk kami…….
kebiasaan berprasangka buruk kepada saudara kami…….
kebiasaan mengeluh dan saling bergunjing…….
kebiasaan melihat dan mendengar sesuatu yang tak berguna…….
kebiasaan mengambil yang bukan hak kami……
kebiasaan melakukan pekerjaan yang tak mendekatkan kepada-Mu.
Yaa Allah Yaa Lathif Yaa Khabiiru..
Engkaulah Yang Maha Halus..
Engkaulah Yang Maha Mengetahui Hakekat..
Haluskanlah hati kami..
Sehingga kami mampu mendapatkan hakekat segala perintah-Mu….
Hingga kami menjadi pribadi muslim yang utuh sesuai kehendak-Mu……
Hingga kami mampu memperoleh kejayaan di dunia dan akherat-Mu…..


Jika Allah berkehendak InsyaAllah kita akan menemui Ramadhan yang penuh barokah Semoga Gelar taqwa InsyaAllah akan menjadi milik kita Yang berharga sebagai modal langkah kita selanjutnya

Salah paham, kesedihan, ego, sakit hati, adalah proses dari kehidupan . Ramadhan yang penuh barokah Tapi Allah membuatnya dengan sangat sempurna, tidak ada yang sia – sia dari apa yang sudah Allah kemas dengan baik dalam bingkai rumah kehidupan kita Tidak ada yang lebih mulia pada hari dimana semua malaikat memanjatkan doa, dimana tidak ada kegiatan baik yang tidak dilipat gandakan amalannya oleh Allah.

“MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN…”

teringat ayat ini terus berulang di Ar-Rahman…
teringat kelemahan diri akan segala khilaf dan salah…
semoga Ramadhon ini membawa perbaikan, dan kesejukan…
seperti layaknya embun di pagi hari
berkilau tertimpa cahya mentari…
semoga di masa mendatang terus dianugrahi kebeningan hati…
seperti layaknya telaga Kautsar..
Dengan segala kekurangan dan kerendahan hati serta keikhlasan dengan semua khilafan dan kelalaian yang pernah saya lakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, Jauh didalam hati yang senantiasa didalam genggaman Allah,

" MOHON MAAF LAHIR & BATHIN "

Semoga kita dapat menjalankan ibadah bulan Suci Ramadhan 1437 H dengan hati yang Ikhlas dan penuh Ridho Illahi

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/


Selasa, 10 Mei 2016

" Mengapa Kita Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?"

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.
Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.
Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam".

Semoga Kita mendapatkan pelajaran dan hikmah dari kisah ini...

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 



www.facebook.com/groups/bijaks/






Senin, 09 Mei 2016

" PENGARUH BACAAN AL-QUR'AN pada Syaraf, Otak dan Organ Tubuh "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Penelitian ilmiah: Pengaruh bacaan al Qur’an pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya. Masya Allah, menakjubkan!

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, 
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” { QS. Al-A'raf - 204 }

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
 Sumber : Arrahman.com             


                https://www.facebook.com/groups/bijaks/            

 

Sabtu, 07 Mei 2016

" MURID TERCERDAS, Tapi Masuk NERAKA "



Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

  
Dalam narasi disebutkan bahwa salah satu siswa Fudhail bin ‘Iyad menghadapi penderitaan. Kemudian guru duduk di sebelah kepalanya dan membacakan surah Yasin. 
 Mendengar ayat dari Al-Qur’an untuk guru, siswa berkata, “Wahai tuanku, tidak membaca surah itu!”
guru kemudian diam dan mencoba untuk membimbing murid-muridnya yang sedang sekarat untuk membaca Syahadat, “murid saya, mengatakan La ilaha illallaah.”
maka murid gusarnya menjawab, “Tidak! Aku tidak akan mengatakan itu.” Dan segera, ia meninggal tanpa mengucapkan sepatahpun syahadat.

Dan Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallaam pernah berkata:
“Siapapun yang akhir pesannya adalah’ laa ilaaha illallaah ‘, maka dia akan masuk surga.”
(HR Abu Daud. )

“Talqinkanlah (tuntunkanlah) orang-orang yang akan mati di antara kamu untuk membaca.” laa ilaha illallaah"  (HR Muslim)

Mengetahui bahwa ia tidak mampu membimbing saat ini penderitaan, Fudhail kembali ke rumahnya,             ia menangis selama empat puluh hari dan tidak meninggalkan rumah.
dalam mimpinya, Fudhail melihat murid-muridnya diseret ke dalam api neraka, ia bertanya, “Mengapa Allah memperlakukan Anda dengan cara ini, saat Anda berada murid saya yang paling cerdas?”
murid itu menjawab, “untuk tiga hal:.. 
Pertama, gosip (pitting) 
Kedua, memendam dendam terhadap orang lain 
ketiga, saya memiliki penyakit, maka saya pergi ke dokter Dia menyarankan saya untuk minum secangkir anggur. setahun sekali jika Anda ingin menyembuhkan. Kemudian, saya digunakan untuk minum. “

Itulah kisah yang dialami oleh murid cerdas dari Fudhail bin ‘Iyad, karena Allah menghakimi hati dan perbuatan penuh, baik terlihat dan tidak dari mata manusia. 
Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya yang tidak pernah tidur. 
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari Kisah ini ...
Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  


 
 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

" FOTOMU BISA MENJADI SEBAB DOSA-MU "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Ketika seorang akhwat ingin menutup diri dan berhijrah,
tapi nyatanya malah mengundang fitnah melalui media ... Subhanallah

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya wanita itu datang dalam rupa setan 
dan pergi dalam rupa setan, 
maka apabila seorang dari kalian melihat wanita, hendaklah ia mendatangi istrinya, 
karena dengan begitu akan menentramkan gejolak syahwat di jiwanya.” 
[HR. Muslim]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengatakan 
bahwa wanita yang membuka aurat datang dalam rupa setan 
dan wanita yang sudah menutup aurat datang dalam rupa malaikat? 
Tidak, beliau hanya mengatakan wanita, maka berlaku umum, 
apakah yang sudah menutup aurat atau belum, 
hukumnya sama saja, tidak boleh dilihat tanpa alasan yang dibenarkan syari’at. 
Jadi jangan tampakkan wajahmu yang mulia tersebut
kepada khalayak yang bisa menjadikan wajahmu menjadi fitnah bagi mereka.
Semoga menjadi bahan renungan dalam perbaikan diri . . .

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Jumat, 06 Mei 2016

“ FAEDAH MEMBACA ALQUR’AN SETELAH SHOLAT MAGRIB DAN SHOLAT SUBUH ”

Bismillahirrahmanirrahim 
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Membaca Al-Qur'an Sesudah Sholat Maghrib & Subuh Itu Faedahnya Luar Biasa, Menurut hasil penelitian, nyatanya membaca Al-Qur’an sesudah saat sholat Maghrib dan sholat Subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak kita hingga 80 persen. Hal ini lantaran di sana ada perubahan dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari.
Selain itu, ada 3 kesibukan sekalian, yaitu membaca, lihat dan mendengar. Terdapat banyak hal yang dapat mengakibatkan seorang itu kuat ingatan atau hafalannya, salah satunya : Menyedikitkan makan Membiasakan melakukan beribadah shalat malam Dan membaca Al-Qur’an sembari lihat pada mushaf Tidak ada lagi bacaan yang dapat tingkatkan pada daya ingat manusia, dan juga memberi ketenangan kepada seorang terkecuali membaca degan Kitab Suci Al-Qur’an. Diluar itu, membaca Al-Qur’an juga menghadirkan pahala dari Allah SWT.
Dokter pakar jiwa, Dr. Al Qadhi lewat penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat (AS) sukses menunjukkan kalau cuma dengan dengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, jadi seseorang Muslim itu, baik mereka yang dapat berbahasa Arab ataupun bukanlah, bisa rasakan pergantian seperti berikut
Fisiologis yg begitu besar Penurunan depresi, kesedihan Peroleh ketenangan jiwa Mencegah beragam jenis penyakit adalah dampak umum yang dirasa beberapa orang sebagai objek penelitiannya Penemuan sang dokter pakar jiwa ini tidak sembarangan. Penelitiannya ditunjang dengan pertolongan peralatan elektronik paling baru untuk mendeteksi desakan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit pada aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, kalau membaca Al-Qur’an punya pengaruh besar sampai 97 persen dalam melahirkan ketenangan jiwa dan pengobatan penyakit. Dalam laporan satu penelitian yang di sampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984 dijelaskan, Al-Qur’an dapat dibuktikan dapat menghadirkan ketenangan hingga 97 persen untuk mereka yang mndengarkannya. Masya Allah…
Karenanya, mari saat ini kita mulai menyempatkan diri kita sebagian menit dari 24 jam di hari kita, yg didapatkan dari Allah SWT untuk membaca, merenungi, mentadaburi serta mengerti isi yang ada di dalam Kitab Suci Al-Qur’an. 
Wallahu'alam bissawab 
Alhamdulillahirabbil'alamin 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Silahkan Dibagikan/share Untuk Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan"