Sabtu, 07 Mei 2016

" MURID TERCERDAS, Tapi Masuk NERAKA "



Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

  
Dalam narasi disebutkan bahwa salah satu siswa Fudhail bin ‘Iyad menghadapi penderitaan. Kemudian guru duduk di sebelah kepalanya dan membacakan surah Yasin. 
 Mendengar ayat dari Al-Qur’an untuk guru, siswa berkata, “Wahai tuanku, tidak membaca surah itu!”
guru kemudian diam dan mencoba untuk membimbing murid-muridnya yang sedang sekarat untuk membaca Syahadat, “murid saya, mengatakan La ilaha illallaah.”
maka murid gusarnya menjawab, “Tidak! Aku tidak akan mengatakan itu.” Dan segera, ia meninggal tanpa mengucapkan sepatahpun syahadat.

Dan Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallaam pernah berkata:
“Siapapun yang akhir pesannya adalah’ laa ilaaha illallaah ‘, maka dia akan masuk surga.”
(HR Abu Daud. )

“Talqinkanlah (tuntunkanlah) orang-orang yang akan mati di antara kamu untuk membaca.” laa ilaha illallaah"  (HR Muslim)

Mengetahui bahwa ia tidak mampu membimbing saat ini penderitaan, Fudhail kembali ke rumahnya,             ia menangis selama empat puluh hari dan tidak meninggalkan rumah.
dalam mimpinya, Fudhail melihat murid-muridnya diseret ke dalam api neraka, ia bertanya, “Mengapa Allah memperlakukan Anda dengan cara ini, saat Anda berada murid saya yang paling cerdas?”
murid itu menjawab, “untuk tiga hal:.. 
Pertama, gosip (pitting) 
Kedua, memendam dendam terhadap orang lain 
ketiga, saya memiliki penyakit, maka saya pergi ke dokter Dia menyarankan saya untuk minum secangkir anggur. setahun sekali jika Anda ingin menyembuhkan. Kemudian, saya digunakan untuk minum. “

Itulah kisah yang dialami oleh murid cerdas dari Fudhail bin ‘Iyad, karena Allah menghakimi hati dan perbuatan penuh, baik terlihat dan tidak dari mata manusia. 
Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya yang tidak pernah tidur. 
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari Kisah ini ...
Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  


 
 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar