Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Rasulullah saw sangat menganjuran umatnya untuk melaksanakan shalat fadhu di awal Seperti yang beliau sabdakan, Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya. Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya.Berikut ini kaitan antara shalat di awal waktu dengan warna alam.
1.Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna
biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok).
Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya
sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma
tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri
berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih
tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan
komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda
di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh
berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga
inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku
dan sujud.
2.Waktu Dzuhur
Alam berubah menguning dan ini
berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara
keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning
ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang
selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan
menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
3.Waktu Ashar
3.Waktu Ashar
Alam berubah lagi warnanya menjadi
oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu
prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem
reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi
kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan
menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini
juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
4.Waktu Magrib
4.Waktu Magrib
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada
waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di
luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba,
spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu
ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan
warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti
sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih
baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau
terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama
atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu
penglihatan kita.
5. Waktu Isya
5. Waktu Isya
Pada waktu ini, warna
alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya
mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai
dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya
akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti
kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan
tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta
dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu
rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan
warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras
dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar
endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris
garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan,
rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan
pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian
otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang
sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka
sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam
(tahajud).
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.
Inilah hakikat mengapa Allah Swt mewajibkan shalat kepada kita
sebagai hambaNya. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNya
amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan
semakin sehat.
Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
https://www.facebook.com/groups/bijaks/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar