Selasa, 29 September 2015

" PAHALA BESAR UNTUK AMALAN TERKESAN SEPELE "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sejumlah hadis menjanjikan pahala besar bagi tindakan-tindakan yang tampak sangat ringan

 1. membaca surat Al-Ikhlas
Dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata: "Aku pernah bersama Rosululloh Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dan disaat itu beliau mendengar seseorang membaca Al-Ikhlas. Lalu beliau bersabda: "Dia telah mendapatkan", Abu Hurairah bertanya: "Mendapatkan apa wahai Rosululloh?" Beliau menjawab: "Al-Jannah (surga)."
(HR. At Tirmidzi)

Dalam hadits yang lain beliau bersabda: "Kecintaanmu terhadap surat Al-Ikhlas memasukkanmu ke dalam al jannah." 
(HR. Al-Bukhari

Dalam sebuah hadis Rasul Saw. mengatakan, bahwa orang yang membaca surat Al-Ikhlas sama nilainya dengan membaca sepertiga Al-Quran. Artinya, Anda bisa mendapatkan pahala membaca seluruh Quran hanya dalam waktu 5 menit.

2. Sholat Sunah Fajar

"Dua rakaat sunnah fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya." 
(HR. Muslim) 

Pikirkan tentang hal ini : Apakah Anda akan mengambil serius tawaran ini? Apakah Anda menunjukkan minat yang sama jika tawaran itu tentang mendapatkan rumah di dunia ini, di lingkungan terbaik di negara Anda, sebagai imbalan atas pekerjaan 30 menit?

Bukankah perbuatan yang dianggap remeh ini (kadang) dapat mengikis besarnya keimanan seseorang dengan melupakan tugas pengabdian kita pada Allah? 
Bukankah dengan mempertanyakan apa-apa yang sudah Allah tentukan kadarnya, bisa mengikis rasa percaya kita atas janji-Nya?
Dan, bukankah surga dan neraka yang diberikan kepada manusia sejatinya berkat kasih sayang-Nya?  

Wallahu Alam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

https://www.facebook.com/groups/bijaks/

 

 

Sabtu, 26 September 2015

" SEKALIPUN KAU KAWINI SELURUH PEREMPUAN YANG ADA DIDUNIA INI "


Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
 
Sebuah kisah nyata yang insyaallah bisa diambil hikmahnya bagi siapa saja yang mau berfikir. 
Semoga kisah dibawah ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.

Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh.

Dia berkata, “Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini.Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia.Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku.”

Syekh berkata, “Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?”

Laki-laki tersebut menjawab, “Iya, mau.”
 
“Sekalipun kau kawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu terlihat lebih cantik dalam pandanganmu daripada mereka semua.”

Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar, “Kenapa tuan Syekh berkata demikian?”

“Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan.”

Rasulullah bersabda:

لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat.”

“Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah. Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?”

Laki-laki itu menjawab, “Iya, mau sekali.”

“Tundukkan pandanganmu!!!”
 
Wallahu a'lam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


https://www.facebook.com/groups/bijaks/

IMAN SEORANG MUKMIN, NILAINYA LEBIH MAHAL DARI EMAS SEPENUH BUMI "


Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong”. 
( QS. : Ali Imran : 91 )

Pertama, jaga dan pelihara iman yang sudah Allah semayamkan dalam dada kita masing-masing. Jangan hanya karena nilai dunia yang tidak seberapa, iman kita tergadaikan (kita semua berlindung kepada Allah). Sebaliknya, tantangan sebesar apapun hendaknya tidak membuat kita jadi menyerah. Ingat, bahkan nilai Iman ini lebih berharga dibanding nyawa kita sendiri. Mengorbankan nyawa untuk iman adalah suatu yang relistis dan logis 

Kedua, kita bisa bayangkan bagaimana balasan dan pahala bagi seseorang yang bisa mengajak orang lain agar sama-sama memiliki iman. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa pahala orang yang mengajak kepada kebaikan adalah senilai kebaikan orang yang diajak itu tanpa dikurangi sedikitpun. Di sinilah mengapa DAKWAH menjadi hal yang seharusnya membuat kita tertarik. Masih banyak orang-orang di sekitar kita yang harus kita selamatkan bahkan mungkin orang terdekat kita. Mereka belum memiliki “tiket” untuk mendapatkan ampunan dan syurga Allah. Di tangan anda lah tiket itu sekarang. Jangan hanya digenggam sendiri. Sebarkan, tebarkan dan sampaikan kepada siapa pun hamba Allah yang anda temui. 

Demikian, semoga Allah memudahkan kita untuk senantiasa istiqamah dalam menggapai ampunan-Nya.

Wallahu a'lam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/


Kamis, 24 September 2015

" AL-AYYAM AL-MA'DUDAT (HARI-HARI YANG TERBILANG) "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ziyad Al-Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah al-Qurasyi, bahwa beliau mendengar Abu Musa al-Asy’ari berceramah dalam khutbahnya ketika Idul Adha:

بعد يوم النحر ثلاثة أيام التي ذكر الله الأيام المعدودات لا يرد فيهن الدعاء فارفعوا رغبتكم إلى الله عز و جل

Setelah hari raya qurban ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya sebagai al-Ayyam al-Ma’dudat (hari-hari yang terbilang), doa pada hari-hari ini, tidak akan ditolak. Karena itu, perbesarlah harapan kalian.
(Lathaiful Ma’arif, Hal. 506).

Demikian, semoga Allah memudahkan kita untuk senantiasa istiqamah dalam menggapai ampunan-Nya.
Wallahu a'lam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



 https://www.facebook.com/groups/bijaks/