Kamis, 12 Februari 2015

" SHOLAT TAHAJUD "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Kita semua mengetahui, bahwa Shalat Tahajud adalah SHALAT TERAMAT PENTING SETELAH SHALAT FARDHU (wajib) lima waktu. 
Karena dengan shalat Tahajud Allah SWT akan MENGANGKAT DERAJAT kehidupan manusia.
Shalat Tahajud dilakukan diwaktu malam (setelah tidur) karena disaat malam-sunyi tersebut melakukan shalat akan LEBIH KHUSYUK dan bacaan di waktu tsb LEBIH BERKESAN.

Al-Isra : 79 
”Dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajud), sebagai AMALAN TAMBAHAN untukmu. Semoga Tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke tempat terpuji”.

Abu Huraira R.A meriwayatkan RASULULLAH SAW bersabda :
”Tuhan kita turun SETIAP MALAM ke langit dunia pada SEPERTIGA MALAM terakhir, dan berfirman – Siapa yang BERDOA kepada-Ku PASTI AKU KABULKAN, siapa yang MEMOHON kepada-Ku PASTI AKU BERI, dan siapa yang MEMOHON AMPUN kepada-Ku, PASTI AKU AMPUNI !”
(HR. Al-Jama’ah).

Amr bin Al-Ash meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda : 
”Sedekat-dekat hamba kepada Allah SWT adalah PADA TENGAH MALAM TERAKHIR. Apabila engkau bisa termasuk golongan orang BERDZIKIR mengingat Allah SWT pada saat itu, maka lakukanlah ” 
(HR. Al-Hakim).

Salman Al-Farisi meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : 
”Kerjakanlah shalat malam, sebab itu adalah KEBIASAAN ORANG SHALEH sebelum kamu, JALAN MENDEKATKAN DIRI kepada Tuhan, PENEBUS KEJELEKAN, PENCEGAH DOSA, serta PENGHALAU SAKIT ”.

Masya Allah ! Demikian besarnya keutamaan Shalat Tahajud.
Marilah kita mulai rutin lakukan !

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




Sabtu, 07 Februari 2015

" VALENTINE DAY dan Pesan Arsitek Yahudi 80 Tahun Lalu "


Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Sebagai arsitek yang berniat menghancurkan pemuda muslim, Zweimmer sadar bahwa memurtadkan kaum muslimin bukanlah perkadara mudah. Jangankan memurtadkan, meminta kaum muslimin untuk tidak meyakini Al Qur’an saja hanya bisa menjadi mimpi bagi Yahudi.
Namun, Zweimmer bukanlah pendeta biasa. Dia sudah dilatih bagaimana menghancurkan kaum muslimin secara sistematis. Dalam penantiannya, dia begitu telaten dan gigih menyiapkan jurus ampuh menaklukan bangsa terbesar di dunia ini.
Hingga kemudian Evangelis asal Amerika Serikat ini berpendapat: jika memurtadkan kaum muslimin adalah langkah sulit, maka menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya bukanlah hal yang mustahil bagi barat.
Boleh seorang muslim berKTP Islam, tapi otaknya mengikuti Yahudi. Boleh namanya Ahmad tapi pikirannya mengikuti nafsu sesaat.
Menariknya, alat ampuh yang diciptakan Zweimmer bukanlah roket dan rudal. Bukan pula senjata dan basoka, tapi nafsu jelata dan invasi budaya.

Target awal yang harus ditaklukan Yahudi adalah wanita. Mengapa? Karena Wanita adalah pewaris generasi, pelahir mujahid rabbani. Tak heran Muhammad Quthb pernah mengeluarkan kalimat monumentalnya.
Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali oleh Yahudi adalah wanita.

Kini, siapa sangka, 80 tahun setelah Zweimmer menancapkan proyeknya, kaum muslimin perlahan-lahan mulai melepaskan budayanya. Tak sedikit satu-dua remaja yang hancur kehidupannya di masa muda. Mereka lebih mengenal budaya luar, daripada agamanya.
Siapa sangka, demi menyambut Valentine para wanita rela menggadaikan kehormatannya. Bagi mereka, Valentine adalah hari raya yang wajib dirayakan. Jika tidak, maka menjadi kuno dan ketinggalan tren global. Padahal tren global yang dimau Barat adalah beralihnya seorang muslim mengikuti jejak Kristen maupun Yahudi

Pada tahun 496 M, misalnya, Paus Gelasius I secara jelas memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani yang sejak itu resmi bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul Chistianity, menulis:
“Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998). Nama Valentinus di duga merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu Pastur di Roma, Uskup Interamna (modern Terni), dan Martir di provinsi Romawi Afrika
Jadi jelas kemana arah Valentine. Dari sinilah kita teringat firman Allah dalam Surat Al Baqarah 120 bahwa, “Orang-orang Yahudi tidak akan pernah ridha dan tidak pula orang-orang Nashara selamanya sampai kiamat akan terus berusaha mempengaruhi kita hingga kita betul-betul masuk dalam milah (prinsip hidup) mereka”. Menariknya, Allah di sini memakai kata-kata “millah”, bukan “Dien”.
Apakah yang dimaksud millah? Tidak lain sebagai gaya hidup, tata cara, style, pola pergaulan, dan lain sebagainya.

Tepatlah sabda Rasulullah,
“Kelak Kamu akan mengikuti perilaku orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu ikut memasukinya.” Para sahabat lantas bertanya, “Apakah yang anda maksud orang-orang Yahudi dan Nasrani, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Siapa lagi (kalau bukan mereka)?” 
(HR Bukhary). 
Tentu kita tidak bisa berdiam diri. Bangkit dan bergerak adalah sebuah keharusan. Belum ada kata terlambat untuk membina para remaja muslim. Bahwa selain invasi dari luar, kita juga harus melakukan intropeksi sejauh mana dakwah kita menyentuh para pemuda.

Semoga kampanye “I am muslim No #ValentinesDay” yang kini dilakukan para pemuda muslim dapat menyentak semangat kita untuk bangkit. Sekali lagi, belum ada kata terlambat untuk berubah.
[rn/Islampos]

Wallahu'alam bissawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

" MELAKUKAN SHALAT DHUHA "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


”Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 2 rakaat,
dia TIDAK AKAN dicatat dalam kelompok orang-orang yang LUPA.

Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA4 rakaat,
dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang AHLI IBADAH.

Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 6 rakaat,
pada hari itu segala kebutuhannya DICUKUPI oleh ALLAH SWT.

Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 8 rakaat,
maka ALLAH SWT mencatatnya termasuk golongan yang TUNDUK 
dan menghabiskan waktunya untuk BERIBADAH.

Dan, siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 12 rakaat,
maka ALLAH SWT membangunkan baginya sebuah ISTANA INDAH DALAM SURGA.
Tidak ada dalam sehari-semalam kecuali ALLAH SWT pasti MEMBERIKAN ANUGERAH 
serta SEDEKAH kepada hambaNYA” 
(HR. Thabrani dan Abu Daud).

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  



Jumat, 06 Februari 2015

" DOA KESELAMATAN DIRI DAN KELUARGA "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Inilah doa yang diajarkan Rasulullah Saw untuk keselamatan diri dan keluarga, agar diri dan keluarga dihindarkan dari kejahatan manusia, binatang, dan bala bencana.

إِنَّ رَبِّيَ اللَّهُ هُوَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمُ ،
مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأُ لاَ يَكُونُ لاَ حَوْلَ ،
وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ ،
أَشْهَدُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ،
وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا،
أَعُوذُ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الأَرْضِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
مِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ رَبِّي آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Inna robbiyalloohu Huwalladzii laa ilaaha illa Huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa Robbul ‘arsyil ‘adhim. Maa syaa Alloohu kaana wamaa yasyaa-u laa yakuunu, laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim. Asy hadu innallooha ‘alaa kulli syai-in qodiir. Wa annallooha qod ahaatho bikulli syai-in ‘aliima. A’uudzu billadzii yumsikus samaa-i an taqqo’a ‘alal ardhi illaa bi-idznih min syarro kulli daabbatin robbiya aakhidzi binaashiyatihaa. Inna robbii ‘alaa shirootim mustaqiim.

“Sesungguhnya Tuhanku, tiada Tuhan yang sebenarnya yang berhak disembah melainkanNya, ke atasNya aku bertawakkal, dan Dialah Tuhan yang memiliki arasy yang agung, .Apa sahaja yang dikehendakinya tentu akan berlaku, dan apa yang tidak dikehendakinya tidak akan berlaku.Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan izin Allah yang maha tinggi lagi maha agung.Aku bersaksi bahawa Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan pengetahuanNya meliputi segala sesuatu.Aku memohon perlindungan kepadaNya yang maha berkuasa menahan langit dari jatuh ke atas bumi melainkan dengan izinNya, aku memohon perlindunganNya dari kejahatan segala makhluk yang bergerak di muka bumi yang berada di bawah kuasaNya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus”
(HR. Tirmidzi).

Abu Darda r.a menjelaskan bahwa ia mendengar Nabi Saw bersabda: “Siapa yang mengamalkan doa ini (doa di atas, Red) dibacakan pada waktu pagi dan petang, dia tidak akan melihat hal yang tak diinginkan terjadi pada menimpa diri, anak-anak, pasangan, dan rumahnya”
(HR. Thabrani).  

Wallahu a’lam.
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh