Rabu, 24 Juni 2015

6 AMALAN YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN SAAT BERBUKA PUASA

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Agar puasa yang kita lakukan bernilai pahala yang optimal , maka lakukanlah Amalan-amalan dibawah ini :

1. Hanya Berbuka Setelah Masuk Waktunya
 “Jika malam telah tiba dari sini, dan siang telah berakhir dari sini, maka orang yang berpuasa hendaklah segera berbuka.”
(Shahih Al-Bukhari, no. 1954. Musim, no. 1100).

2. Menyegerakan Berbuka Puasa
“Manusia sentiasa dalam kebaikan selama mana mereka menyegerakan dalam berbuka.”
(Shahih Al-Bukhari, no. 1957. Muslim, no. 1098)

3. Berdoa Saat Berbuka Puasa
“Bagi orang yang berpuasa di saat dia berbuka ada doa yang mustajab.”
(Musnad Ath-Thayalisi, no. 2262)


4. Berbuka dengan Ruthab, atau Tamr, atau Air Dingin
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam beliau berbuka dengan beberapa butir ruthab (yakni kurma segar yang baru masak – pent.) sebelum beliau melaksanakan solat, jika tidak didapatkan ruthab, beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), jika tidak didapatkan tamr, beliau pun berbuka dengan meminum beberapa teguk air sejuk.
(Sunan Abi Dawud, no. 2356. At-Tirmidzi, no. 696, shahih)

5. Tidak Berlebihan dalam Berbuka
“Makan dan minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah, selagi mana bukan untuk bersombong dan berbuat boros.”
(Musnad Ahmad, no. 6695, hasan)

6. Memberi Makan untuk Berbuka
“Siapa memberi makan untuk orang-orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.”

Dan  Mendoakan Orang yang Memberi Makanan Berbuka
ا“Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang memberiku makan, dan berilah minum kepada orang yang memberiku minum.”
(Shahih Muslim, no. 2055)

Semoga Kita dapat Mengamalkan ke 6 Amalan Diatas Dan Dijauhkan dari Perbuatan-perbuatan Yang Mengurangi Pahala Puasa kita,
Ya Allah Berikanlah sebaik-baiknya Pahala Puasa Kepada Hambamu ini ...Amiin ya raubal'alamiin

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Selasa, 23 Juni 2015

" TERNYATA BENUA AMERIKA ADALAH NEGERI MUSLIM YANG DIMURTADKAN "

Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Benua Amerika adalah negeri muslim yang dimurtadkan, manakah fakta yang menyebutkan hal tersebut? Islam ternyata ada dalam sejarah benua Amerika dan hubungannya pun termasuk erat. Kalau berkunjung ke Perpustakaan Kongres yang berlokasi di Washington DC, coba cek arsip perjanjian antara suku Cherokee (suku Indian di tahun 1787) dengan pemerintah Amerika. Muhammad Ibnu Abdullah dan Abdel Khak adalah kepala suku tersebut yang bertanda tangan di perjanjian itu. Perjanjian tersebut adalah tentang hak kelangsungan pemerintahan, perkapalan, dan perdagangan oleh suku Cherokee berdasar pada hukum Islam, bahkan termasuk soal cara berpakaian yang auratnya perlu ditutup.

Ternyata Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan

Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan, Apa Buktinya?
1. Adanya sepotong batu yang ditemukan di daerah Corinto di El Salvador, tepatnya di dalam sebuah gua telah diidentifikasi dan dari situlah kedatangan umat Islam di Amerika Selatan dapat teridentifikasi oleh batu yang diketahui sebagai bantalan prasasti Malaka Haji Malaya pada abad ke-13. Umat muslim tersebut diduga berasal dari salah satu daerah di Indonesia.

2. Ditemukan beberapa koin oleh Pendeta Thaddeus Mason Harris yang ditulis oleh seorang penulis jurnal Amerika yang pada tahun 1787 ketika berkunjung ke beberapa area Massachusetts. Koin itu kemudian oleh Harris diserahkan ke perpustakaan Harvard College untuk diperiksa dan diketahui bahwa koin tersebut berasal dari abad ke-8 dan 9 dan dikenal sebagai Samarqand Dirham. Ada prasasti La ilaha illa-Allah Muhammadun Rasulullah dan Bismillah yang kelihatan ada pada koin tersebut.

3. Prasasti batu lagi-lagi ditemukan dengan bentuk bantalan huruf Cufic H-M-I-D yang diduga berasal dari pasca-650 CE dan ini merupakan salah satu bukti benua Amerika adalah benua yang dimurtadkan. Di bebatuan Nevada, tepatnya di Valley of Fire juga diketahui ada tulisan Arab lainnya.

4. Tulisan Cufic itu ada dan penemuannya ada di White Mountains di tahun 1951 yang lokasinya tidak jauh dari kota Benton di perbatasan Nevada. Tulisan dengan gaya Cufic yang dikenali sebagai tulisan di abad ke-7 ini terdapat kalimat tentang Iblis yang merupakan sumber dari segala kebohongan atau Setan maha mayan.

5. Ada banyak orang yang mencoba meneliti sejarah awal masuknya Islam ke Amerika, mungkin termasuk Profesor Barry Fell seorang dosen yang sudah pensiun dari Harvard University. Ia menekankan bahwa di tahun 650-an, Amerika kedatangan kaum muslim dan tentu ada dasar mengapa sang profesor berani menyatakan demikian, ini karena kaligrafi Cufic. Kalau memang benar, itu artinya pada era Khalifah Utsman, umat Islam telah menapakkan kaki di Amerika.

6. Tulisan “In the Name of Allah” juga ditemukan oleh Profesor Fell dan dianggap sebagai bukti selanjutnya akan Amerika negeri muslim yang dimurtadkan. Jika mengecek dan melihat secara hati-hati akan temuan prasasti tersebut, akan didapati kesimpulan bahwa memang benda tersebut tidaklah bergaya modern Arab dan malah mengandung gaya Cufic yang sangat ada hubungannya dengan gaya tulisan di abad ke-7.

7. Diketahui pula bahwa sebuah daerah di mana orang-orang Arablah penghuninya, diserang oleh Navajos dan Apache asli yang merupakan Athapcan Tribe. Sejumlah sekolah yang dibangun oleh orang-orang Arab dapat memesonakan para pribumi yang buta huruf, dan dari situlah tercipta subyek yang mirip serta binatang mitos hasil dari ubahan bentuk geometris yang kemungkinan dikerjakan dengan bantuan tawanan selama berabad-abad.

Masih ada banyak lagi bukti-bukti mengenai Amerika yang dulunya sebenarnya merupakan negeri Islam melalui penjelasan catatan sejarah. Benua Amerika adalah negeri muslim yang dimurtadkan atau mungkin lebih tepatnya disesatkan.

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Oleh Aris Fourtofour
Tuesday, June 23, 2015


Selasa, 05 Mei 2015

" SENYUM ADALAH SEDEKAH "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Senyum kepada orang lain ternyata mampu menjadi perekat diantara manusia, 
 itulah makna dari sabda Nabi Muhammad SAW. 
Lengkapnya bersabda bahwa anak keturunan Adam 
memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak matahari mulai terbit. 
Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan bertanya, 
“Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, 
lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” 

Dari Abu Dzarr ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda :
“Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, 
beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, 
dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.”
(HR. Tirmidzi)

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 







Minggu, 22 Maret 2015

" SELALU DALAM KEADAAN BERWUDHU "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Banyak hadits yang sangat menganjurkan untuk TETAP BERWUDHU WALAUPUN TIDAK HENDAK MENDIRIKAN SHALAT.
Berdasarkan sunnah tsb, mulai generasi sahabat hingga orang-orang shaleh, senantiasa mereka MENJAGA WUDHU DALAM SEGALA AKTIFITAS, baik dalam perjalanan, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, dalam bekerja, ketika hendak tidur, termasuk sebelum & sesudah berhubungan suami-istri.

BERWUDHU BUKAN HANYA DISAAT MENGHADAP ALLAH SWT dalam shalat, tapi juga ketika akan tidur – BERADA DALAM KESUCIAN.

ALLAH SWT berfirman : 
”Sungguh, ALLAH menyukai orang-orang yg bertobat dan mereka yang MENYUCIKAN DIRI” 
(QS. Al-Baqarah : 222).

Abu Hurairah meriwayatkan RASULULLAH SAW, bersabda : 
”Pada hari kiamat, karena bekas wudhunya (yang bercahaya). 
Siapa ingin memanjangkan ghurram-nya silakan lakukan” 
(HR. Bukhari).

”Siapa yang BERWUDHU (untuk mendapatkan) KESUCIAN, maka ALLAH akan MENETAPKAN BAGINYA DENGAN SEPULUH KEBAIKAN” 
(HR. Abu Daud)

”Seseorang senantiasa DIANGGAP SEPERTI DALAM KEADAAN SHALAT, asal dia tidak berhadas (= buang angin)” 
(HR. Bukhari)

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

Jumat, 13 Maret 2015

" KHALIFAH UMAR PUN BERSABAR, DIAM APABILA DILETERI/TIDAK DIHORMATI ISTRI "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
  
DALAM mengharungi kehidupan rumah tangga pasti akan melalui saat-saat getir yang kadang-kala boleh menggoncang bahtera yang dibina itu. Orang kita kerap menyebut "sedangkan lidah dapat tergigit, begitu pula dengan suami isteri".

Kita tidak dapat menafikan sebagai manusia, suami atau isteri mempunyai kelemahan masing-masing.
Cara terbaik untuk mengatasinya dengan bersabar dan tidak membesar-besarkan kelemahan itu.

Firman Allah bermaksud:
 "Dan bergaullah kamu dengan mereka (isteri kamu) dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu (berasa) benci kepada mereka (kerana tingkah lakunya, janganlah kamu terburu-buru menceraikannya) kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedangkan Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak untuk kamu."
(Surah an-Nisa, ayat 19).

Rasulullah SAW pernah bersabda bermaksud:
 "Mana-mana lelaki yang bersabar di atas keburukan perangai isterinya, Allah akan berikannya pahala seperti yang diberikan kepada Ayyub kerana bersabar di atas bala yang menimpanya. Dan mana-mana isteri yang bersabar di atas keburukan perangai suaminya, Allah akan berikannya pahala seperti yang diberikan kepada Asiah binti Muzahim, isteri Firaun."

Di sini, baik juga jika direnungi kisah seorang lelaki yang mengunjungi Umar bin Khattab untuk mengadu mengenai perangai isterinya. Dia berdiri di luar pintu menunggu Umar keluar.
Tiba-tiba dia terdengar isteri Umar sedang meleterinya, sedangkan Umar diam tidak menjawab walau sepatah pun.

Lelaki itu beredar sambil berkata kepada dirinya sendiri: "Kalau beginilah keadaan Umar, seorang Amirulmukminin yang selalu keras dan tegas, maka bagaimana dengan aku?"

Selepas itu Umar keluar dari rumahnya dan melihat lelaki tadi beredar. Umar memanggilnya dan bertanya tujuan kedatangannya.

Lelaki itu berkata: "Wahai Amirulmukminin, aku datang untuk mengadu mengenai perangai isteriku yang buruk dan suka berleter kepadaku.

Tadi aku mendengar isteri anda pun begitu juga. Lalu aku berkata kepada diriku: Kalau begini keadaan Amirulmukminin dengan isterinya, maka bagaimana dengan aku?"

Umar berkata kepadanya: "Wahai saudaraku, sesungguhnya aku bersabar mendengar leterannya kerana dia mempunyai hak ke atas aku.

"Sesungguhnya dia memasak makanan aku, mengadun roti untuk aku, membasuh pakaian aku dan menyusui anakku, padahal semua itu tidak diwajibkan ke atasnya.
"Dia juga menenangkan hatiku daripada melakukan perbuatan yang haram (zina). Sebab itulah aku bersabar dengan kerenahnya."
Lelaki itu menjawab: "Wahai Amirulmukminin, demikian jugalah isteriku."

Umar pun berkata kepadanya: "Maka bersabarlah wahai saudaraku. Sesungguhnya kerenanya itu tidak lama, hanya seketika saja."

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari Kisah diatas

Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  


 https://www.facebook.com/groups/bijaks/

 



Minggu, 01 Maret 2015

" TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATI SESUDAH MATI "

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Dari Anas r.a. berkata bahwa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu Sesudah mati :
  1. Barang siapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang  untuk beramal ibadat di dalamnya.
  2. Barang siapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya.
  3. Barang siapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya.
  4. Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya.
  5. Barang siapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung.
  6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang-orang lain yang mempelajarinya.
  7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana Anak tsb selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.
Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda :
"Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam :
1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)
2. Ilmu yang berguna dan diamalkan.
3. Anak yang soleh yang mendoakan baik bagi Orangtuanya.

Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


 



" MANUSIA BERTANYA PADA AL-QUR'AN "



Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Manusia bertanya : Bolehkah aku frustrasi ?
AL-QUR'AN menjawab :
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman .
( Ali Imran : 139 )

Manusia bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini ?
AL-QUR'AN menjawab : 
ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.               
( Al-Baqarah : 286 )

Manusia bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?
AL-QUR'AN menjawab : 

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui .      
( Al-Baqarah : 216 )

Manusia bertanya : Kenapa aku diuji ?
AL-QUR'AN menjawab : 

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : " kami telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi ?
( Al-Ankabuut : 2 )
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .
( Al-Ankabuut : 3 )

Manusia bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?
AL-QUR'AN menjawab : 
Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang Kafir .
( Yusuf : 87 )

Manusia bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini ?
AL-QUR'AN menjawab : 
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu beruntung.
( Ali Imraan : 200 )

Manusia bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku ?
AL-QUR'AN menjawab :
Cukuplah ALLAH bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal .  
( At-Taubah : 129 )

Manusia bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini ?
AL-QUR'AN menjawab :
Sesungguhnya ALLAH telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka .
( At-Taubah : 111 )

Maha Benar Allah atas segala firman-Nya
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh